MEMBUAT FARM ANTI MALING

Saturday, May 3, 2014

Waspada Maling (5)


            Berikut idealnya membuat farm anti maling versi Padepokan Kenari:
  1. Jangan buat farm di lingkungan yang banyak pecinta burung dan tidak kondusif.
  2. Cari farm di pemukiman – pemukiman elit atau perumahan permai yang ada saptamnya.
  3. Tempat jangan di pinggir pemukiman atau di pinggir sendiri.
  4. Cari tempat gak harus beli dan buat, ngontrakpun gak masalah.
  5. Tempat jemur di dalam rumah istilah orang jawa ada “longkangannya”.
  6. Alarm penting itu
  7. Cari anak kandang yang Profesional dan Amanah.
  8. Bangunan permanen dan upayakan tinggi serta atap berternit atau lapisan.
  9. Upayakan gak terlalu di kenal di lingkungan sekitar kalau ternak kenari.
  10. Pengamanan pintu, kunci, palang, doble gembok.
  11. Pasang kawat jeruji brandil di atas tembok tak beratap.
  12. Bagian bawah tembok tak beratap di kasih payonan buat eyup – eyup, maksudnya di gunakan untuk mempersulit di panjat orang.
  13. Doa serta tawakal.


Penulis : Bp H. Adi Jaya

Editor : Rudi

DI SITU KAU SEMBUNYIKAN BURUNGKU DI SITU KU TAU

Waspada maling (4)


Yach jaman dah berganti begitu cepat, bergulirnya pun tanpa terasa dari waktu ke waktu…
Ingat…kayannya baru kemarin, bangga pegang hape besar sebesar pisang dan antenna sebesar jari kelingking…tiba – tiba sekarang dunia ibarat bak di tangan kiri aja…

Mau lihat Pak Adi Jaya sekarang lagi apa ya…? Dan lagi beraktivitas apa ya? Langsung tahu dengan kecanggihan teknologi.

Mau lihat sepak terjang Padepokan Kenari di tanah Jawa, juga bisa di pantau begitu mudahnya…
Mau beli – beli burung berkelas???? Selama uang di tangan pun mudah mencarinya…
Yach kecanggihan teknologi di manfaatkan untuk memperbanyak teman relasi dan kawan.

Lhaa ,,,,bagai mana kalau lawan????? Mudah saja untuk mencarinya dan sebenarnya sih tinggal hati kita, mau tega nglawan atau tidak…
Lhaaa kalau maling burung gimana jualnya???
Jawabnya,,,
Dimana kau sembunyikan burungku di situ ku tahu….

Penulis : Bp H Adi Jaya

Editor : Rudi

BANYAK TEMAN, BANYAK KAWAN, BANYAK SAHABAT

Waspada maling kenari (3)


Untuk tindakan preventif selanjutnya untuk waspada maling burung adalah dengan memperbanyak teman, kawan dan sahabat.
Apasih manfaatnya???
  1. Jaringan kita semakin luas.
  2. Banyak mendengan info – info di berbagai pihak dan kota.
  3. Ketika ada sesuatu yang tidak kita inginkan mudah kita mencari bantuan dan mencari solusi.
  4. Ruang gerak maling burung terbatasi karena selalu ada info yang beredar di sana sini.

Berikut perilaku dan sikap yang di sukai kawan dan di segani lawan.
  1. Tidak egois.
  2. Tidak sombong.
  3. Cengli,,,senasib sepenanggungan.
  4. Tidak berkhianat.
  5. Jujur dan amanah.
  6. Suka membantu.
  7. Gak materialistis.
  8. Suka membantu dengan ikhlas.

Memang kita akui tiada gading yang tak retak, yang namanya pertemanan selalu ada gesekan.
Tapi secepat mungkin kita redakan dengan cara berikut :
  1. Sering – sering kita mengolah.
  2. Sering – sering member hadiah.
  3. Saling berkunjung.
  4. Saling memuji, hindari saling menjelekkan.
  5. Kalau penyelesaian harus mengeluarkan uang dan itu harus kita lakukan maka lakukan semampunya.
  6. Berani meminta maaf dan kesatria.
  7. Berdoa semoga permasalahan lekas selesai.

Kalau semua cara – cara itu sudah kita lakukan dan memang kenyataannya harus berpisah maka berpisahlah dan kenyataannya dia akan menjadi lawan maka tetaplah kita konsisten dengan prinsip diatas, niscaya anda akan di sukai kawan dan di segani lawan.


Penulis : Bp H. Adi Jaya

Editor : Rudi

HINDARI BERBICARA MEMANCING KEJAHATAN

Waspada maling kenari (2)

Secara kodrati hobby burung adalah merupakan kebutuhan tertier atau lebih, syarat akan berbangga – bangga dan berlebihan untuk sebagian manusia.
Di sebagian yang lain hanya untuk hiburan, penyejuk hati, refresh, dan penyeimbang kepenatan pikiran serta kebahagiaan diri.

Dari sinilah sebagiannya lagi muncul sebagai pelaku pasar yang merupakan hobby burung sebagai kebutuhan sekunder yang menopang kebutuhan primernya. Yach di situ ada peternak, pedagang, makelar dan maling.

Pada kesempatan kali ini ketiganya tidak bahas akan tetapi yang akan kita bahas adalah sepak terjang “maling burung” yang meresahkan dan mengobok – obok dunia perburungan.
Ada kalanya kejahatan maling burung terpicu dari beberapa tingkah kita sendiri yang mengundangnya untuk menyatroni farm kita karena sikap kita yang terlalu over acting di lingkungan kita.

Berikut beberapa ucapan yang dapat memancing kebencian dan menimbulkan kejahatan…
  1. Ucapan tinggi hati sombong
  2. Melecehkan dan merendahkan orang lain
  3. Menjelek – jelekkan rekan sesama hobby kenari
  4. Menganggap dirinya terbaik dan nomor satu.
  5. Mengucapkan yang gak ada manfaatnya seperti ini :

  • “dia tu yang nyetori burungnya saya!!”
  • “dia mengambil burung di tempat saya . .”
  • “Trah saya yang terbaik di sini”
  • “Dia anak didik saya”
  • “Dia baru kemarin belajar burung dan ternaknya…”

Atau ucapan ini
  • “suksesnya dulu saya yang ngajari”
  • “Dulu dia gak bisa apa – apa sekarang sukses karena saya”
  • “Dia besar sekarang karena burungnya dari saya semua”

Atau ucapan ini :
  • “Hati – hati burungnya gak beres semua”
  • “Hati – hati jangan beli burung dari dia”

Semua itu bikin risih kalau kita dengan apa lagi orang – orang yang di bicarakan dengar.
Setuju gak setuju terserah anda….

Penulis : Bp H. Adi Jaya

Editor : Rudi

SELEKTIF TAMU

Waspada!!!  Maling Kenari (1)

Ibarat virus, booming menyebar di berbagai kota, yach,,,, kenari beken dengan sosok yang bernama F1 (Baca EF Satu)
Harganya di berbagai kota pun makin hari makin merangkak naik dan menggiurkan, coba saja,,,seseorang hari ini pengen jual F1 ngawin: kurang dari 3 hari berbagai tamu akan berdatangan, tinggal deal – dealan harga aja.

Dari sinilah memancing kedatangan tamu tidak di undang alias MALING, yang pura – pura jadi tamu padahal pingin menggambar lokasi ataupun mencari celah melakukan aksinya, , ,sudah banyak kasus hal seperti ini di berbagai kota dengan berbagai modus pencurian…ngeri sekali khan?

Nah suatu pertanyaan besar bagai mana cara mengatasinya???
  • Langkah awal paling preventif adalah selektif tamu, gimana caranya sih??? Yang pertama jangan masukkan tamu ke farm, hormati ia di ruang tamu muliakan ia kasih jamuan kalau ada, sambil bicara sana sini menannyakan maksud dan tujuan.
  • Ke dua tanyakan nama dan alamat sambil basa basi, lalu coba anda hubung – hubungkan dengan teman – teman anda di mana tempat ia tinggal, saling kenal kah atau tidak.
  • Ketiga berikan pertanyaan sedikit yang menjurus ke personal tentang hal – hal pribadi tanpa harus menyinggung pertanyaan.
  • Ke empat diskusikan tentang pengalaman dunia kenari, untuk mengukur seberapa jauh pengetahuannya tentang hal tersebut.
  • Setelah itu silahkan terserah anda, jika tidak ada ganjalan atau keganjilan atau ke anehan silahkan ajak masuk ke farm, tapi ingan sekedarnya dan seperlunya.

Semua menjaga demi kebaikan diri kita. SEMOGA BERMANFAAT

Penulis : Bp H. Adi Jaya

Editor : Rudi
 
Support : Creating Website | Ternak Kenari VIP Template | Ternak kenari VIP Template
Copyright © 2011. TERNAK KENARI VIP - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Ternak Kenari VIP
Proudly powered by Blogger