Awal mula melihat temen sukses ternak kenari membikin tergerak pingin mencontoh kesuksesannya, lalu dengan semangat membara dari kota ke kota, pasar ke pasar, Form ke form
Mencoba hunting kenari maka kumpullah sekian ekor tapi setelah 6 bulan / 1 tahun di evaluasi terkadang gak sesuai sama modal dan jeripayah yang di keluarkan, mengapa demikian???
Ambil jalan pintas
1. Jual Indukan – indukan yang sebentar lagi menuai hasil.
2. Borongkan semua burung ke pembeli.
3..Jual murah atau bahkan kasihkan teman.
Maka pertanyaan besar adalah mengapa GAGAL BETERNAK KENARI??? Maka kita akan jawab dengan pengalaman yang kita alami.
1. BU ( Butuh uang)
Ini penyebab utama orang bertindak kalap jual2 barang / burung yang bisa dijual dengan harga tinggi untuk mencukupi kebutuhan, padahal kita tahu yang namanya burung di jual tinggi orang yang butuh uang biasanya burung kualitasnya bagus, apa lagi orang yang menjual mempersilahkan kita beli yang kita suka.
2. BT
Lama gak produk2 alias gak berkembang bikin galau dan emosi, liat temennya sukses di bidang lain bikin kepincut lalu dijual semua kenarinya, lhaaa kalau beli sama orang yang model gini kita perlu hati – hati karena secara umum dan secara tidak langsung orang yang BT burung alias gak terurus biasanya kwalitas burungya DROP.
3. Salah sasaran saat hunting kenari.
Kadang saat kita hunting kenari di form atau di pasar kita kadang ceroboh terbius dengan omongan penjualnya yang memuji kenarinya setinggi langsit, akhirnya dengan berbagai perasaan gak enak atau senang saat kesan pertama aja dibelilah burung tersebut, hasilnya sampai rumah gak seperti yang di harapkan.
4. Asumsi keliru belilah burung yang semurah – murahnya !!!!!
Di dunia ini secara umum tidak ada sesuati yang di jual semurah – murahnya dengan kualitas setinggi – tingginya, jika ada toh itu Cuma sekali atau dua kali setelah itu ya sudah.
Atau mungkin di jual barang semurah – murahnya dengan kualitas setinggi – tingginya oleh orang yang berfikir IRASIONAL.
Maka kita katakan cari burung yang berkwalitas dan harga sesuai kemampuan kita, karena kalau kita cari burung yang murah, mungkin sekali atau dua kali tapi sekali saja saya kecolongan yang jelek kwalitasnya bikin galau semua burung.
5. Matinya burung kenari yang kita senangi
Kematia itu ada waktu dan tempatnya, sebagian orang tidak bisa menerima kenyataan ini menjadikan kesedihan berlarut – larut berujung tindakan kalap menjual semua burung.
6. Dibeli atau di ambil orang burung yang kita senangi
Ketika datang temen baik kerumah kita untuk beli burung yang kita senangi menjadi gak enak kalau gak ngasih, kita kasihkan burung itu, akhirnya tinggal burung –burung yang jelek saja.
Semoga Artikel Ini Memberi Banyak Manfaat Bagi Kita
Penulis : Hendra Ady Jaya
Editor : Rudi